Showing posts with label GRAMMAR. Show all posts
Showing posts with label GRAMMAR. Show all posts

Friday, May 2, 2014

TENSES PENGANTAR

Dengan memahami dan menguasai Tenses maka Anda akan bisa bahasa Inggris lebih cepat, bisa belajar mandiri terutama dari sisi Tatabahasanya. Agar nempel tentunya tense ini perlu dibiasakan untuk dipraktekkan ketika Anda berbicara dan menulis. Yes, bahasa Inggris itu memang aneh, dan Tenses inilah yang bikin bahasa Inggris itu rumit terutama bagi kita orang Indonesia. Tetapi sekali kita mengenali rumusnya maka sebenarnya tenses bukanlah hal yang sulit.
Loh memangnya Tense itu apa?
Tenses adalah bentuk-bentuk waktu dalam bahasa Inggris terutama dalam hubungannya dengan kata kerja dan kata kerja bantu. Dalambahasa Indonesia sih ada juga, tetapi tidak perlu dipelajari karena sami mawon. Kalau bahasa Inggris misalnya mau mengatakan “Saya Menulis”, jika itu sekarang: I write. Tetapi kalau menulisnya itu kemarin tidak bisa I write yesterday, harusnya: I wrote yesterday. Lihatlah perubahan pada “write” menjadi “wrote”. Kalau menulisnya besok maka menjadi: I will write tomorrow. Tetap write. Muda kan? Jangan katakan sulit! hehe.. Karena itulah kita perlu memperlajarinya.
Tense terbagi menjadi 3 bagian besar, yaitu: Past, Present, Future. Bahasa Indonesianya: Dulu, Kini, Nanti.
Mengapa kok 3 bagian? Ya karena pembagian waktu itu sendiri memang 3 saja, yaitu Masa Lalu (past), Sekarang (present) dan Masa Datang (future). Memang ada lagi?
Nah masing-masing Tense tersebut, masih dibagi-bagi lagi menjadi 4. Seperti Present Tense ada 4 yaitu: Present Tense atau sering disebutSimple Present Tense saja, Present Continuous Tense, Present Perfect Tense dan Present Perfect Continuous Tense. Anda bisa pelajari lebih detail di masing-masing topik.
Demikian pula dengan Past pun dibagi 4: Past Tense, Past Continuous Tense, Past Perfect Tense, Past Perfect Continuous Tense. Bahkan Future Tense malah terdiri dari 8.
Jadi total Tenses itu ada 16. Present ada 4, Past ada 4, Future ada 8. Sekali Anda memahami formulanya, maka Tenses itu sebenarnya mudah. Modal Anda adalah formulanya, plus apa yang akan dimasukkan ke dalam formula tersebut, dalam hal ini adalah Kata Kerja atau Verb. Ada kata kerja bentuk 1 atau Verb1, ada kata kerja bentuk 2 atau Verb2 dan bentuk 3 atau Verb3 dan juga ada kata kerja bentuk ING. Juga pemakaian Tobe, Kata Kerja Bantu seperti Will, May, Must dan sebagainya.
http://www.belajaringgris.net/simple-future-tense-809.html

PRESENT CONTINUOUS TENSE


Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan, mengatakan (atau apalah namanya itu istilahnya) suatu yang sedang terjadi saat ini, sedang berlangsung saat ini. Misalnya: Saya sedang menulis sekarang, Anda saat ini sedang membaca pelajaran Present Continuous Tense yang saya tulis, Saya sedang jatuh cinta, dsb. Ada gambaran kan? Coba Anda sebutkan sendiri contohnya 3 biji lagi. bisa kan? mudah kan? hehe..
Rumusnya:
Positif: S + Tobe + Ving
Negatif: S + Tobe+ Not+ Ving
Tanya: Tobe + S + Ving


Jangan bingung, “Ving” maksud saya adalah Verb + ing ya. Nanti dalam pelajaran tenses yang lain saya akan menulis “Ving” ini berulang-kali. Pastikan Anda mengingatnya ya. Kok tidak ditulis saja Verb+Ing? Ya bebas dong, saya yang nulis ini, hehe..
Kalau “Tobe” nanti itu berganti dengan is, am, are. Tergantung pasangannya apa. Dalam bahasa Inggris setiap Personal Pronoun atau Kata Ganti Orang sudah ada pasangannya masing-masing. Present Continuous Tense tak akan pernah lepas dari Tobe ini. Seperti ini nih jodohnya:
I am
She is, He is, It is, John is, Mufli is, dan sebagainya.
You are, We are, The are, John and Mufi are…
Present Continuous Tense ini digunakan jika kita menekankan pada “Sekarang” nya itu. Kalau kegiatan yang berulang-ulang seperti “I go to work everyday” nggak pake Present Continuous Tense tetapiPresent Tense saja ya.
Berikut ini contoh kalimat Present Continuous Tense sesuai dengan rumus diatas:
- I am writing now (Saya sedang menulis sekarang)
- You are reading my article at present (Apa artinya?)

- She is waiting for you.


Ayo bikin contoh sendiri di dalam hati, lalu diucapkan sendiri, agar lancar juga ngomongnya.

Kalimat Negatif Untuk Present Continuous Tense

Mudah saja kalimat Negatifnya, tinggal tambahkan NOT setelah Tobe. Ingat rumusnya kan? Yes, Anda benar, rumusnya: S + Tobe + Not + Ving.
Kalimat yang diatas tadi akan saya jadikan kalimat negatif ya:
- I am NOT writing now (Saya sedang tidak menulis sekarang)
- You are NOT reading my article at present (Apa artinya?)
- She is NOT waiting for you.



Gila, Gampang bangets!
Loh katanya tadi Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu yang SEDANG terjadi saat ini? Kalo negatif kan artinya yang TIDAK SEDANG terjadi saat ini dong? Salah dong? Ya ndak lah.. Maksud saya, kalimat negatif ini ya bentuk TIDAKnya. Gitu aja kok repot!, haha..
Mari kita lanjutkan!

Kalimat Tanya Present Continuous Tense


Gampang pulak nih, tinggal Tobenya taruh depan, jadi deh. Ingat rumusnya kan? Harus ingat nih rumus, karena tidak bisa pake kalkulator untuk urusan rumus tenses ini. Kalau Anda sering praktekkan, sering pake maka rumus ini meresep sendiri di dalam otak Anda, hilang menjadi ketrampilan otomatis. Sebelum itu terjadi maka silahkan install rumus ini dengan cara memahaminya dan menggunakannya sesering mungkin. Pasti deh Anda bisa.
Ini nih contoh Kalimat Tanya dalam Present Continuous Tense, saya pake contoh kalimat yang diatas tadi tetapi untuk bertanya:
- Are you writing now? (Apakah kamu sedang menulis sekarang?)
- Are You reading my article at present? (Apa artinya?)
- Is She waiting for you.



Nah itu dia, tinggal tambakan tobe sesuai pasangannya. Dan selalu ingat untuk Present Continuous Tense selalu pakai kata kerja bentuk ING, maksud saya kata kerja tambah ING. Kata kerja itu bahasa Inggrisnya Verb. Saya singkat V, karena tambah Ing saya singkat lagi “Ving”. Inga inga! hehe..
So pasti bisa juga mengguanakan Kata Ganti Penanya seperti What, Where, Which, Why, Who dan sebagainya dalam kalimat tanya ini. Contohnya begini:
-What are you writing now? (Lagi nulis apaan kamu sekarang?)
-What are you reading (lagi baca apa Anda?)
-Who is She waiting for (Doi lagi nungguin siape?)
Begitulah basicnya tentang Present Continuous Tense ini. Inti dariContinuous itu adalah “Sedang”, atau katakanlah sedang berlanjut (seperti arti katanya), sedang terjadi.
Tetapi, “Sedang” itu bisa bisa jadi tidak sekarang loh ya. Ada juga “sedang” tetapi kemarin. Nah loh!. Ini namanya Past Continuous Tense. Sebagai contoh pengantar misalnya gini: “Waktu istriku datang dari pasar KEMARIN, Saya kebetulan banget SEDANG tidur, jadi nda bisa bantu bukain pintu, untung anak saya yang kedua belum berangkat sekolah”. Tuh, kan sedang juga, tetapi kemarin.
Anda menangkap bedanya kan? Semoga. Kalo masih bingung coba baca contoh di atas sekali lagi dan renung-renungkan dulu!, hehe..
Continuous atau “Sedang” tetapi BESOK atau sedang tetapi akan datang juga ada loh. Anda mau ke rumah saya besok jam 9? Oh jangan, karena jam segitu besok itu saya akan SEDANG tidur!. Tuh.. sedangnya BESOK kan? Ini dapat Anda pelajari dalam Future Continuous Tense. Sedangkan topik yang satu ini adalah tentang SEDANG SEKARANG alias Present Continuouse Tense. Present itu artinya “kini, atau sekarang”.
Contoh lagi deh untuk Present Continuous Tense:
Saya sedang berpartisipasi dalam kontes SEO. Bahasa inggrisnya: “I am participating a SEO Contest”. Walapun memang saat ini saya sedang menulis artikel bahasa Inggris ini, maksud saya tidak melulu sedang di panggung contest itu, yang ditekankan adalah PROSESnya bahwa saya SEDANG mengikuti kontes itu. Kontes itu belum usai, sedang dalam progress. Kontes apa sih? Kontes berhadiah jutaan rupiah ini loh, temanya ini nih, baca ya: Stop Dreaming Start Action
Saya rasa kata motivasi Stop Dreaming Start Action tersebut sangat relevan jika dihubungkan dengan proses belajar bahasa Inggris, terutama belajar tenses. Karena banyak orang yang mimpi doang pengen lancar bahasa inggris, tetapi males belajar tenses, haha..

http://tensesbahasainggris.com/tenses-pengantar

SIMPLE FUTURE TENSE



Future Tense atau Simple Future digunakan untuk menyatakan peristiwa yang Akan Terjadi. Future tense adalah tentang Nanti. Sesuatu arti katanya Future yaitu “Masa Depan”. Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall yang artinya akan pastilah mendominasi.
Masih ingat pembagian Tenses dalam garis besar kan? Yes, ada 3 besar Tenses yaitu: Past, Present dan Future (Dulu, Kini, Nanti).
Pegang ini kuat-kuat:
Setiap Future pasti pakai WILL atau SHALL, artinya AKAN. Namun ada juga yang namanya Past Future Tense nanti. Karena Past maka Will dan Shall nya pakai past juga yaitu “Would”, nanti kita pelajari lebih dalam di Past Future Tense. Oh ya, sesudah Will atau Shall atau Would pasilah diikuti bentuk 1 baik itu kata kerja atau kata kerja bantu.

Kembali ke laptop!.

Rumus Future Tense
Positif: S + will + V1
Negatif: S + will + not + V1
Tanya: Will + S + V1
Shall jarang digunakan. Bisanya Shall untuk Subject I dan We (I shall…, We shall….) dan tidak untuk yang lain. Tetapi lebih sering orang pakai I will.. dan We will.. Jadi untuk I dan We boleh pakai baik will atau shall. Sedangkan Subject yang lain seperti HE, SHE, IT, YOU, THEY, WE semuanya pakai Will. Kalau begitu, untuk mempermudah pemahaman saya HANYA akan 

gunakan WILL saja. Kan “WIL” itu enak toh? Itu tuh yang L nya satu! haha… becanda ya.
Contoh Kalimat Positif dalam Future Tense:
-I will study

-You will swim
-They will visit Tokyo
Silahkan buat sendiri contoh Future Tense versi Anda ya. Buat dalam hati saja, lalu ucapkan sendiri, hehe.. Sengaja contoh saya persimple agar mudah dimengerti.

Future Tense Kalimat Negatif
Kalimat Negatif untuk Future Tense juga luar biasa mudah, jauh lebih mudah dibandingkan menjalankan Bisnis Online misalnya, apa hubungannya? ya nda ada sih. sekali-sekali ngelantur agar nda bosan, toh pelajaran ini ringan kok..

-I will not study
-You will not swim
-They will not visit Tokyo
Mudah kan?

Future Tense Kalimat Tanya
Tinggal dibalik saja, Will nya di depan.
-Will You study?
-Will You swim?
-Will They visit Tokyo?
Tentunya karena Future Tense bicara “Akan” maka keterangan waktu berikut biasa ditambahkan: tomorrow, next month, three days to go, next year dan segala sesatu yang menunjukkan “akan” tersebut.
-You will swim together tomorrow
-They will visit Tokyo next year
-No one will stop us now from loving each other
-I dont think They will come on time
Demikian mudahnya Future Tense ini. Ok, itu saja :)


http://tensesbahasainggris.com/future-tense

Thursday, May 1, 2014

SIMPLE PAST TENSE

FORM

[VERB+ed] or irregular verbs
Examples:
  • You called Debbie.
  • Did you call Debbie?
  • You did not call Debbie.
Complete List of Simple Past Forms

USE 1 Completed Action in the Past



simple present tense digunakan untuk mengungkapkan kejadian pada bentuk lampau atau yang sudah dilakukan dan selesai pada saat itu juga.

Examples:
  • saw a movie yesterday.
  • didn't see a play yesterday.
  • Last year, I traveled to Japan.
  • Last year, I didn't travel to Korea.
  • Did you have dinner last night?
  • She washed her car.
  • He didn't wash his car.

USE 2 A Series of Completed Actions



pengunaan simple present  daftar kejadian yang berurutan pada bentuk lampau.

Examples:
  • finished work, walked to the beach, and found a nice place to swim.
  • He arrived from the airport at 8:00, checked into the hotel at 9:00, and met the others at 10:00.
  • Did you add flour, pour in the milk, and then add the eggs?

USE 3 Duration in Past

The Simple Past can be used with a duration which starts and stops in the past. A duration is a longer action often indicated by expressions such as: for two years, for five minutes, all day, all year, etc.
Examples:
  • lived in Brazil for two years.
  • Shauna studied Japanese for five years.
  • They sat at the beach all day.
  • They did not stay at the party the entire time.
  • We talked on the phone for thirty minutes.
  • A: How long did you wait for them?
    B: We waited for one hour.

USE 4 Habits in the Past

The Simple Past can also be used to describe a habit which stopped in the past. It can have the same meaning as "used to." To make it clear that we are talking about a habit, we often add expressions such as: always, often, usually, never, when I was a child, when I was younger, etc.
Examples:
  • studied French when I was a child.
  • He played the violin.
  • He didn't play the piano.
  • Did you play a musical instrument when you were a kid?
  • She worked at the movie theater after school.
  • They never went to school, they always skipped class.

USE 5 Past Facts or Generalizations

The Simple Past can also be used to describe past facts or generalizations which are no longer true. As in USE 4 above, this use of the Simple Past is quite similar to the expression "used to."
Examples:
  • She was shy as a child, but now she is very outgoing.
  • He didn't like tomatoes before.
  • Did you live in Texas when you were a kid?
  • People paid much more to make cell phone calls in the past.

IMPORTANT When-Clauses Happen First

Clauses are groups of words which have meaning but are often not complete sentences. Some clauses begin with the word "when" such as "when I dropped my pen..." or "when class began..." These clauses are called when-clauses, and they are very important. The examples below contain when-clauses.
Examples:
  • When I paid her one dollar, she answered my question.
  • She answered my question when I paid her one dollar.
When-clauses are important because they always happen first when both clauses are in the Simple Past. Both of the examples above mean the same thing: first, I paid her one dollar, and then, she answered my question. It is not important whether "when I paid her one dollar" is at the beginning of the sentence or at the end of the sentence. However, the example below has a different meaning. First, she answered my question, and then, I paid her one dollar.
Example:
  • I paid her one dollar when she answered my question.

ADVERB PLACEMENT

The examples below show the placement for grammar adverbs such as: always, only, never, ever, still, just, etc.
Examples:
  • You just called Debbie.
  • Did you just call Debbie?

ACTIVE / PASSIVE

Examples:
  • Tom repaired the car. Active
  • The car was repaired by Tom. Passive
SOURCES :

Saturday, April 19, 2014

SIMPLE PRESENT TENSE

Simple Present Tense  (is, am , are)


Dalam bahasa Inggris kita mengenal istilah “verb be” atau kata kerja “be”. Dalam Simple Present Tense, kita mengenal ada tiga macam verb “be” yaitu “is, am dan  “are”. Bagi pemula, pemakaian verb “be” ini memang agak membingungkan. Hal ini dikarenakan verb “be” bisa berfungsi sebagai kata kerja utama “main verb” dalam sebuah kalimat dan juga bisa berfungsi sebagai kata kerja Bantu (seperti halnya dalam Present Continuous Tense). 
Untuk memudahkan kita memahaminya, mari kita fokus lebih dahulu kepada pemakaian verb “be” yang berfungsi sebagai kata kerja utama dalam bentuk  kalimat Simple Present Tense, akan tetapi ada baiknya kita pahami dulu apa itu Simple Present Tense.

I. Simple Present Tense

Arti simple yaitu sederhana, sedangkan present adalah sekarang. Jadi bisa dikatakan bahwa Simple Present adalah tenses (pola kalimat) yang digunakan untuk menceritakan waktu sekarang dalam bentuk sederhana. Nama lain daripada Present adalah BENTUK 1.
Berikut fungsi dari Simple Present Tense:

a. Fakta permanen: Kalimat-kalimat yang menyatakan fakta yang selalu berlaku/benar
Contoh: Batanghari River is in Jambi.
             
b.Fakta sekarang: Kalimat-kalimat yang menyatakan fakta yang benar untuk saat sekarang.

    Contoh: I am at home. (saya di rumah)                 
c. Tindakan kebiasaan
Contoh: Anita  goes to her office every morning.  (Anita pergi kekantornya setiap pagi) 

Contoh lain:

  • I am clever.
  • She watches TV every afternoon.
  • They go to WTC. 

Jika kita perhatikan contoh-contoh di atas, kalimat tersebut ada yang menggunakan verb "be" dan ada yang tidak. Hal ini dikarenakan simple present tense dapat dibuat dalam bentuk nominal dan dalam bentuk verbal.

Bila Simple Present Tense tersebut memakai verb “be” berarti berbentuk nominal sentence, bila tidak menggunakan verb “be” melainkan menggunakan “verb” (seperti; go, eat, run, study, dll) berarti berbentuk verbal.

Contoh  kalimat verbal dalam Simple Present Tense:


  • I go to Jakarta twice a week. (saya pergi ke Jakarta dua kali              seminggu.)
  •             My mother cooks every morning. (Ibu ku memasak setiap pagi.)
  •             John plays games every morning. (John bermain game setiap pagi.)
  •             The boy likes juice. (anak laki-laki itu suka jus.)

Semua kalimat-kalimat diatas memakai verb dan disebut kalimat verbal.  Oleh karena itu tidak perlu di tambah verb “be”, karena kalimat-kalimat tersebut sudah mempunyai kata kerja. Jadi tidak boleh mengatakan “ I am go to Jakarta every week, akan tetapi “I go to Jakarta every week.”
(untuk lebih mengerti penggunaan Simple Present Tense dalam bentuk verbal, akan di bahasa pada materi berikutnya, sabar ya….heee)

Contoh kalimat nominal dalam Simple Present Tense


  •  I am tall. (Saya tinggi.)
  •  Roni is in America. (Roni di Amerika.)
  •  The house is big.(Rumah itu besar.)
  •  They are clever. (Mereka pintar.

kalimat-kalimat diatas akan salah jika kita membuatnya tidak menggunakan verb “be”

I tall               
(jika tidak menggunaka verb “be” maka “I tall” bukan kalimat karena tidak mempunyai kata kerja, oleh karena itu kita perlu verb “be” untuk membuat kalimatnya menjadi benar. “ I am tall.” Begitu juga dengan contoh kalimat 2, 3 dan 4 diatas.)

Oleh karena kalimat tersebut harus menggunakan verb “be”, maka kalimat-kalimat tersebut di sebut kalimat nominal.

II. Verb “be” dalam Simple Present Tense

Sebagaimana kita ketahui, syarat sebuah kalimat dalam bahasa Inggris  harus mempunyai Subject dan Verb. Bila tidak mempunyai verb, berarti itu bukan kalimat.
Contoh:

  •                   I  tall                     (Saya tinggi)
  •                   Rina  in Jakarta  ( Rina di Jakarta)

Dua contoh kalimat diatas salah, karena tidak mempunyai verb. Pada contoh 1, “I” adalah subject pronoun, dan “tall” adalah “adjective (kata sifat), jadi kalimat tersebut tidak mempunyai verb, begitu juga contoh dua, “Rina” pada kalimat tersebut berfungsi sebagai subject, “in Jakarta” adalah “adverb (kata keterangan). Jadi kedua kalimat diatas adalah salah.

Untuk membuat kalimat tersebut  menjadi  kalimat yang benar maka  kita perlu membuat kalimat tersebut memenuhi syarat, yaitu mempunyai “subject” dan “Verb”, maka kita harus menggunakan “verb be”.


  • I tall                                          I am tall.
  • Rina in Jakarta                          Rina is in Jakarta.
  • I ======am
  • You ===== are
  • we=========are
  • they========are
  • she=========is
  • he==========is
  • it===========is
  • Rina    is…
  • Toni    is…
  • Rina and Toni are…
  • The cat is….
  • The cats are…

Bila benda tersebut tunggal (Singular Noun ) , uncountable noun, maka memakai verb be  “is”, bila subject pada kalimat tersebut jamak (plural noun), maka menggunakan verb be “are”.

Contoh:


  • My father in his office.                           My father is in his office. (Ayahku di kantornya.)
  • They stupid                                           They are stupid. (Mereka bodoh.)
  • The cat funny                                        The cat is funny. (Kucing itu lucu.)
  • The cats funny                                      The cats are funny. (kucing-kucing itu lucu.)

Catatan: in his office, stupid, dan funny adalah bukan kata kerja, oleh karena itu perlu menggunakan verb “be” pada kalimat-kalimat tersebut.
in his office adalah kata keterangan (Adverb).
stupid, funny adalah kata sifat (Adjective).


Kalimat negative dan kalimat Tanya dengan menggunakan verb “be” dalam Simple Present Tense

  • Positive                                         Negative
  • I am tall.                                         I am not tall.
  • My mother is beautiful.             My mother is not beautiful.
  • They are in the bedroom.         They are not in the bedroom.
  • My house is in Jambi.                 My house is not in Jambi.

Kalimat Tanya dengan menggunakan verb “be”

Yes/No questions atau kalimat Tanya dengan jawaban pendek (ya atau tidak)


  • Are you a student? Yes, I am/No, I am not.
  • Are they at home? Yes, they are/No, They are not.
  • Are we late? Yes, we are/No, we are not.


  • Am I handsome? Yes, you are/ No, you are not.

  • Is she tall? Yes, she is/No, she is not.
  • Is Anton stupid? Yes, He is/No, he is not.
  • Are Anton and Rina at school now? Yes, they are/ No, they are not.
  • Is the cat funny? Yes, It is/ No, it is not.
  • Are the cats funny? Yes, they are/ No, they are not

Menggunakan WH questions (what, where, how, when, why, who, dll)


  • What are you? I am a student.
  • Who is she? She is my mother.
  • Where are you? I am at home.
  • Where is Rina? She is at home.
  • How old are you? I am 20 years old.
  • What is yovvvvvur mother? She is a doctor.

Contoh dalam percakapan:

A: Hello, How are you?                        (Hello, Apa kabar?)
B:  Hi, I am fine.                                     ( Hi, Saya baik-baik saja.)       

A: What is your name?                         (Siapakah nama mu?)
B: My name is Anton.                            (Nama saya Anton.)

A: How old are you?                             (Berapakah usia mu?)
B: I am 20 years old.                             (Saya 20 tahun.)

A: Where are you now?                      (Dimanakah kamu sekarang?)
B: I am at home.                                    (Saya di rumah.)

A: Where are you from?                     (Darimanakah kamu berasal?)
B: I am from Jambi.                            (Saya dari jambi.)